Inovasi untuk mengurangi dampak lingkungan terus dilakukan oleh banyak ilmuwan. Salah satunya di bidang teknik sipil, kaitannya dengan beton pembangunan. Banyak upaya telah dilakukan untuk menghasilkan campuran beton yang bisa didaur ulang. Salah satunya pernah dilakukan oleh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) pada 2015. Sekelompok mahasiswa UI berhasil memanfaatkan sampah botol kaca dan menjadikannya sebagai bahan beton daur ulang. Dikutip dari situs resmi UI, botol kaca yang telah hancur dimanfaatkan kembali sebagai pengganti semen, sementara limbah beton bekas tak terpakai digunakan kembali sebagai agregat kasar.
Inovasi yang mirip juga dilakukan oleh Universitas Boras, Swedia baru-baru ini. Mereka telah mengembangkan elemen beton generasi baru dengan dampak lingkungan yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan yang digunakan saat ini. Pada penelitian tersebut, digunakan beton daur ulang dengan agregat sebagai pemberat dan sejumlah besar semen diganti dengan kaca sebagai bahan pengikat pada elemen beton tersebut.
Inovasi untuk Industri Konstruksi
Associate Professor di bidang Teknik Sipil yang berfokus pada beton, Agnes Nagy, melaporkan hasil yang sangat menjanjikan tentang studi beton daur ulang ini. Menurutnya, temuan ini seharusnya menjadi perhatian besar bagi industri konstruksi.
Dengan meneliti beton dan kaca daur ulang, ia mengetahui bahwa temuan ini menciptakan proses melingkar untuk pembuatan elemen bangunan dengan dampak iklim yang berkurang.
Selain memeriksa kekuatan elemen beton, kami juga melihat keseluruhan siklus hidup material dalam elemen beton dan transportasi material ke dan dari lokasi konstruksi. Kami ingin menunjukkan bahwa pengelolaan proses dan logistik secara lokal dapat dilakukan, jelas Nagy.
Apa Keuntungan Elemen Beton Baru?
Biasanya, beton dalam bangunan lama akan dihancurkan untuk kemudian dibangun lagi dengan sebuah elemen beton baru di tempat yang sama.
Dengan inovasi terbaru ini, beton yang hancur tak perlu diganti dengan elemen beton baru. Namun, bisa digunakan lagi dengan cara mendaur ulang. Kemudian ditambah kaca lembaran untuk membangun elemen baru.
Inovasi proyek Vasterbro di Boras, Swedia ini telah didanai oleh Badan Inovasi Swedia Vinnova dan melibatkan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemilik properti, industri beton, konsultan, dan Kota Boras.
Sumber: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7247639/lebih-ramah-lingkungan-studi-ungkap-manfaat-penggunaan-beton-kaca-daur-ulang